BKAD
Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Pemprov Sulsel bertambah sekitar Rp 800 miliar dari total DIPA tahun 2019, yang berjumlah Rp 51.39 triliun.
Artinya, tahun 2020 mendatang pemerintah provinsi dan lembaga kementerian yang ada di Sulawesi Selatan akan mengelola sekitar Rp 52 triliun.
Dana ini diketahui diluar dari dana APBD Pemprov Sulsel yang disahkan oleh DPRD Sulsel.
.Dana APBD Sulsel sendiri masih tahap pembahasan oleh DPRD Sulsel, rencananya APBD 2020 target disahkan diakhir November 2019.
Terkait dengan DIPA ini, Kanwil Dirjen Perbendaharaan Sulsel, Adi Nugroho mengatakan pihaknya akan merincikan total anggaran mulai dari Pemprov, Lembaga Kementrian, dan Pemerintah Kota dan Kabupaten di Sulsel.
"Kami sudah jadwal baru akan ekspose rinci DIPA Sulsel pada Senin 18 November nanti," ujarnya, via telepon Jumat (15/11/2019).
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel, Edi unaedi mengatakan pihaknya belum mengetahui total DIPA.
"Saya belum dapat info dari Kanwil Perbendaharaan," katanya.
Terkait DIPA, Edi mengaku bahwa anggaran tersebut didalamnya akan dikolaborasikan dengan program pemerintah, hingga gaji para pegawai.
Menurut dia, DIPA ini akan dibagi dalam berbagai pos anggaran seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Desa.