BKAD
Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Selamat Datang Di Website Resmi Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Terbentuk Pada Tahun 2020, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Gubernur Nomor 52 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan...
Perangkat daerah ini dibentuk dari gabungan 2 (dua) perangkat daerah yakni Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan Biro Pengelolaan Barang dan Aset Daerah, dengan tugas membantu Gubernur menyelenggarakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang pengelolaan keuangan yang menjadi kewenangan daerah sebagaimana amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota Yang Melaksanakan Fungsi Penunjang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan.
BULUKUMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba dibawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya dengan menyelesaikan revitalisasi Pasar Sentral Bulukumba.
Tujuan revitalisasi ini agar mampu mengembalikan fungsi Pasar Sentral sebagai pusat perputaran ekonomi di daerah.
Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Jufri melakukan peninjauan ke pasar tersebut pada Senin, 3 Februari 2025. Peninjauan pasar ini sekaligus untuk mengecek harga kebutuhan pokok.
Prof Fadjry Djufry dalam kunjungannya ini berbincang dengan para pedagang. "Setelah diperbaiki semakin baik, pembeli juga banyak sampai malam karena kita menjual sampai malam," kata pedagang ikan Muriati, saat berbincang bersama Prof Fadjry Djufry.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih karena diberi kesempatan berjualan di tempat ini.
"Terima Kasih kepada Pak Gubernur sudah datang dan syukur Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Bupati karena sudah membangun ini," ucapnya. (*)
BULUKUMBA - Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba berkomitmen menyukseskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bulukumba, PKG menyasar remaja untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular. Kegiatan ini dipantau langsung Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Muhammad Ishaq Iskandar, serta Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Senin, 3 Februari 2025.
Selain itu, dilaksanakan pula donor darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya seperti pemeriksaan untuk ibu hamil, serta kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, terdapat juga pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan.
Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, Faisal menjelaskan, pemeriksaan ini ditujukan untuk anak-anak sekolah tingkat SMA yang berusia 15 tahun ke atas.
"Salah satu manfaat dari screening adalah untuk mengetahui secara dini faktor risiko penyakit-penyakit tidak menular," ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya pemeriksaan awal untuk mendeteksi masalah kesehatan seperti hipertensi dan diabetes melitus. Pemeriksaan ini dilakukan secara rutin oleh puskesmas di setiap sekolah sebagai upaya preventif untuk menghindari risiko kesehatan yang dapat muncul di kemudian hari.
Salah seorang pelajar, Shasa menyatakan pendapatnya mengenai kegiatan ini. "Sangat bermanfaat karena bisa mengetahui kondisi dari awal apakah ada potensi penyakit," ujarnya antusias.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan remaja serta upaya proaktif dalam mencegah penyakit tidak menular melalui deteksi dini. (*)
BULUKUMBA - Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufri didampingi Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meresmikan kawasan Pantai Merpati Bulukumba, Senin, 3 Februari 2025. Peresmian tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati.
Momentum ini menjadi salah satu yang spesial dalam peringatan Hari Jadi Bulukumba ke-65, sekaligus menandai rampungnya penataan Pantai Merpati yang telah dikerjakan dalam tiga tahap.
Prof Fadjry Djufri mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bulukumba atas upaya yang dilakukan dalam pengelolaan daerah, termasuk pelestarian budaya dan pengembangan sektor unggulan.
"Dengan kepemimpinan Pak Bupati ini, saya yakin Bulukumba akan jauh lebih baik lagi ke depannya," ujar Prof Fadjry Djufry.
Ia juga menekankan bahwa Bulukumba memiliki potensi besar di sektor kelautan, baik dalam bidang pariwisata maupun perikanan.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, sektor-sektor potensial ini mulai dimanfaatkan secara optimal.
Sementara itu, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menegaskan bahwa penataan Pantai Merpati bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Ini adalah bagian dari pemanfaatan ruang untuk pemberdayaan pelaku ekonomi kerakyatan. Kami berharap Pantai Merpati menjadi daya tarik, bukan hanya bagi warga Bulukumba, tetapi juga dari luar daerah," ungkap Andi Utta.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, Andi Utta optimistis dalam empat tahun ke depan Bulukumba akan menjadi salah satu daerah terbaik di Sulsel.
Peresmian Pantai Merpati ini menambah daftar pencapaian pembangunan di Bulukumba dan menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan ekonomi serta pariwisata berbasis kearifan lokal.
Sebelum meresmikan Partai Merpati, Prof Fadjry Djufry juga meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terletak di Kawasan Pantai Merpati, dan merupakan bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sulsel. (*)
JENEPONTO - Penanaman jagung serentak se Indonesia yang dipimpin Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, turut diikuti secara virtual oleh Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, Selasa, 21 Januari 2025. Di Sulsel, penanaman jagung oleh Prof Fadjry Djufry dan Forkopimda dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto.
Jajaran Forkopimda Sulsel yang turut serta pada penanaman jagung di Kabupaten Jeneponto ini, yakni Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, dan Danlantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr Wahyudi. Hadir pula Pj Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh dan seluruh Forkopimda Kabupaten Jeneponto.
Penanaman jagung serentak 1 juta hektare se Indonesia ini merupakan kerjasama Polri dan Kementrian Pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto, yakni Swasembada Pangan 2025.
Prof Fadjry Djufry menjelaskan, Provinsi Sulsel siap berkontribusi dalam menyukseskan program Swasembada Pangan 2025 yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto. Bekerjasama dengan Polda Sulsel dan juga para petani, ia optimistis bisa memenuhi target 10 ribu hektare yang diberikan.
"Sulawesi Selatan diberikan target 10 ribu hektare. Tapi kita punya potensi yang sangat besar di Sulawesi Selatan ini mencapai 200 ribu hektare yang bisa kita tanami," ungkap Prof Fadjry Djufry.
Ia meyakini, kerjasama Pemprov Sulsel dengan Polda Sulsel dan petani dalam penanaman jagung ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel.
"Kerjasama antara Polda dengan Pemprov Sulsel dan seluruh petani ini saya yakini mampu mendongkrak produksi jagung di Sulawesi Selatan, dan tentunya juga pada pertumbuhan ekonomi kita," pungkasnya.
Untuk diketahui, agenda ini dihadiri langsung oleh Kapolri dan Mentan di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat.
Agenda diawali dengan paparan oleh Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, dilanjutkan dengan dialog interaktif Kapolri dan Mentan bersama dengan perwakilan Polda jajaran yang ikut melaksanakan penanaman jagung serentak.
Prosesi launching penanaman bibit jagung serentak 1 juta hektare ini ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Mentan, Kapolri dan Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan.
JENEPONTO - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto mulai disosialisasikan ke masyarakat. Di Sulawesi Selatan (Sulsel), sosialisasi mulai dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto, Selasa, 21 Januari 2025.
Sosialisasi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Jeneponto, dan dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry. Beberapa ibu hamil hadir melakukan pemeriksaan kesehatan, juga anak sekolah yang turut menjadi sasaran program ini. Sosialisasi dilaksanakan bertepatan dengan pemberian Makan Bergizi Gratis kepada para siswa.
Untuk diketahui, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini rencananya akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada Februari 2025 mendatang.
Program ini dapat mendeteksi penyakit lebih dini ataupun mencegahnya. Dengan demikian, upaya pengobatan atau penanganan dapat segera dilakukan.
Program ini akan menambah layanan kesehatan gratis yang telah ada. Secara teknis, Pemeriksaan Kesehatan Gratis bakal difasilitasi di Puskesmas dan klinik bagi yang berusia 5 tahun ke bawah dan 18 tahun ke atas. Khusus untuk anak sekolah usia 6 hingga 18 tahun, pemeriksaan akan dilakukan oleh petugas kesehatan di sekolah masing-masing.
"Alhamdulillah hari ini kita mulai sosialisasikan program Bapak Presiden, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, kita laksanakan di salah satu sekolah unggulan di Jeneponto," kata Prof Fadjry Djufry.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, ibu-ibu hamil diberikan susu gratis dari Dinas Kesehatan Sulsel dan Dinas Kesehatan Jeneponto.
Prof Fadjry Djufry mengatakan, program ini tidak hanya dijalankan di Kabupaten Jeneponto, namun juga di seluruh daerah di Provinsi Sulsel. Tentunya, melalui dukungan dari seluruh kepala daerah se-Sulsel.
"Harapan kita kedepan, kedua program unggulan Bapak Presiden yakni Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Tentunya dengan dukungan dari Bupati dan Wali Kota," pungkasnya.
Turut hadir Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, Danlantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr Wahyudi, Pj Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh, dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel dan Pemkab Jeneponto. (*)
Menyajikan dokumentasi kegiatan terbaru dalam bentuk video
25 November 2024
12 September 2024
10 September 2024
10 September 2024
20 Agustus 2024
08 September 2022
01 Agustus 2022
09 Februari 2022
09 November 2021
19 Oktober 2021
Menyajikan dokumentasi kegiatan BKAD Prov. Sulawesi Selatan..
12 Photos
4 Photos
4 Photos
6 Photos
6 Photos
4 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
0 Photos
Target Pendapatan | : | Rp 10,163,532,219,616.00 |
Realisasi Pendapatan | : | Rp 9,993,472,452,301.61 |
Persentase (%) | : | 98.33 % |
Anggaran Belanja | : | Rp 10,056,829,879,589.27 |
Realisasi Belanja | : | Rp 9,803,828,744,340.31 |
Persentase (%) | : | 97.48 % |
Target Pembiayaan | : | Rp 27,297,659,973.27 |
Realisasi Pembiayaan | : | Rp 27,297,659,973.27 |
Persentase (%) | : | 100.00 % |