BKAD
Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di bawah komando Gubernur Nurdin Abdullah bergerak cepat menangani bencana banjir dan angin kencang yang melanda wilayahnya. Sinergi dan gerak cepat menjadi kunci penanggulangan bencana alam.
Gubernur Nurdin membeberkan ada empat jurus atau langkah awal yang dilakukan Pemprov Sulsel dalam penanganan bencana. Pertama, langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah, baik kabupaten/kota. Demikian juga dengan TNI-Polri dan pihak terkait.
Kedua, menghadirkan kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana. “Memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak banjir. Termasuk di sini, di Soppeng, yang utama kebutuhan air bersih,” kata Gubernur Nurdin, yang Senin (13/1/2020) kemarin, turun langsung meninjau kondisi daerah terdampak bencana.
Di daerah Batu-batu, Pemprov Sulsel diketahui sudah mendrop lima mobil tangki air bersih untuk membantu kekuatan PDAM Soppeng. Pemprov Sulsel juga sudah memberikan bantuan logistik dan kebutuhan sehari-hari.
Jurus ketiga, Gubernur Nurdin menyebut akan memperbaiki infrastruktur penghubung agar tak ada daerah yang terisolir, semisal ada jembatan putus yang menghubungkan desa. “Itu kita gunakan dana tanggap darurat provinsi, itu akan kita berikan segera,” ungkapnya.
Jurus keempat, lanjut dia, pihaknya akan mendata rumah yang berdampak. Untuk perbaikan, Pemprov Sulsel bisa bekerja sama dengan TNI dan Bakti ABRI di bawah komando pimpinan daerah.
“Nanti kita kolaborasi dana tanggap darurat kabupaten. Supaya ada kepastian pemerintah hadir. Itu langkah awal yang kita lakukan,” pungkasnya.